LAPORAN
PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA III
"PERINTAH DASAR SQL"
Apa kabar sahabat...
masih ketemu dengan saya lagi di acara yang sama, yaitu membahas kembali hal-hal yang berkaitan dengan kuliah Desain Basis Data. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membagi ilmu tentang perintah dasar SQL (Structur Query Language)
A. Dasar Teori
Sampai saat ini ANSI (American National
Standard Institute) sebagai badan standar untuk perangkat lunak telah
beberapakali mengeluarkan versi standar diantaranya yang cukup populer adalah
SQL ANSI 1989, meski demikian karena banyaknya masukan maka tahun 1992
dikeluarkan lagi versi berikutnya yaitu ANSI X3.135-1992, “Database Language
SQL” untuk informasi lebih lanjut silahkan lihat di http:www.ansi.org.
1. SQL Overview
Berikut ini akan dijelaskan apa sebenarnya
SQL tersebut :
1.
Kombinasi
konstruksi aljabar relasional dengan kalkulus relasional
2.
SQL muncul
mengikuti kemunculan konsep basis data relasional (1970 an)
3.
SQl adalah
suatu bahasa (metode) pengaksesan data dari suatu basis data relasional
4.
SQL
memudahkan pengaksesan terhadap basis data relasional
5.
SQL
menyediakan fasilitas bagi bahasa pemrograman umum untuk pengaksesan terhadap
basis data relasional
Database dengan SQL
Karena SQL telah menjadi bahasa penghubung
standar anatar aplikasi dengan database, maka perlu dilihat komponen dari hubungan
tersebut :
1.
Database
server (single tier)
2.
Client
server (two tier)
3.
Application
server (three tier)
![]() |
Bagan Variasi SQL |
Varian SQL meskipun disebut sebagai query
language tetapi banyak mengandung statement yang bukan query. Berikut ini
beberapa varian SQL:
1. QBE (Query
by Example); bersifat domain relational calculus; sintaknya berdimensi duartinya : dinyatakan melalui baris dan kolom pada skeleton tables. Pada elemen tabel diisikan antara
lain, nilai yang diharapkan, kumpulan kondisi, atau operasi seperti delete atau
update dsb.
2. Quel;
bersifat tuple relational calculus; dikembangkan di university of california,
Berkeley untuk ingres. Menggunakan ekspresi tuple antara lain, range of,
retrieve and where.
3. ISQL
(intelegent structure Query Language); umumnya digunakan untuk object oriented
database.
s
a 3. Komponen SQL
Komponen SQL terdiri dari tiga bagian yaitu
komponen untuk pendefinisian data (DDL), komponen manipulasi data (DML) dan
komponen pengontrolan data (DCL). Berikut ini akan dijelaskan masing-masing
deskripsi global fungsi-fungsi tersebut.
- DDL – Data Manipulation Language
Pada DDL hal terpenting adalah pembentukan
database dengan objek utama tabel, indeks, mengubah tabel, menghapus tabel dan
membuat domain. Domain dalam hal ini adalah kemampuan database untuk membantu
suatu tipe baru yang pada dasarnya mengacu pada tipe dasar.
1.
Creating
Tables; untuk membuat tabel
2.
Creating
indices; untuk membuat indeks.
3.
Altering
tables; untuk mengubah tabel.
4.
Dropping
tables; untuk menghapus tabel.
5.
Creating
domain; untuk membuat tipe data baru.
- DML – Data Manipulation Language
Pada DML hal terpenting adalah melakukan
operasi atau manipulasi terhadap database dengan objek utama insert, delete,
selection, pembentukan view dan update. Pembentukan view sebenarnya tidak
dilakukan dalam servis DDL karena view bukan merupakan base tables. Dalam hal
ini tidak ada tabel yang secara fisik terbentuk dengan digunakannya view.
1.
Inserting;
penyisipan data
2.
Updating;
pengubahan data
3.
Delection;
penghapusan data
4.
Selection;seleksi
data
5.
Creating
view; membuat tabel maya
- DCL – Data Control Language
Pada DCL hal terpenting adalah memberi
otoritas, konfirmasi penyimpanan database, menunda perubahan dan menghapus
otoritas yang telah diberikan. Pada beberapa database juga dapat diatur
database space peruser.
1.
Commit;
konfirmasi penyimpanan data di memory ke database.
2.
Rollback;
mengembalikan status transaksi sebelum penyimpanan
3.
Grant;
pemberian hak dari satu user ke user yang lain.
4.
Revoke;
penghapusan hak yang diberikan.
z
4 4. Aturan Penulisan SQL
B. Hasil Praktikum
4 4. Aturan Penulisan SQL
- Perintah dapat dituliskan dengan menggunakan huruf besar atau kecil
- Setiap perintah diakhiri dengan tanda titik koma (;)
- perintah dapat dituliskan pada satu baris atau beberapa baris.
- perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan menggunakan tanda \ (backlash) dan huruf depan perintah.
- Menciptakan Database
CREATE DATABASE (nama_database); - Menghubungkan ke Database
USE nama_database; - Melihat Daftar Database dan Tabel
SHOW DATABASES; --> melihat daftar database
DESC nama_tabel; --> mengetahui daftar tabel dalam database aktif - Menciptakan Tabel
CREATE TABLE nama_tabel (nama_field1 tipe_data1 (lebar), nama_field2 tipe_data2 (lebar), nama_fieldN tipe_dataN (lebar)); - Mengisi Data tabel yang masih kosong
INSERT INTO nama_table VALUES (isi_field1,isi_field2,isi_field3,isi_fieldN);
jika tipe data berbentuk varchar maka beri tanda petik satu atas diawal bacaan dan akhir, jika bentuknya integer, maka langsung dituliskan angkanya. - Untuk melihat hasil dari tabel yang telah kita isikan
SELECT * FROM nama_tabel; - Menampilkan Data
SELECT nama_field1,nama_field2,nama_fieldN FROM nama_tabel; - Mengubah Struktur Tabel
- Jika Ingin Menambah fied baru pada tabe yaitu ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field_baru tipe_data (lebar);
- Menghapus Field yaitu ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_field;
- Merubah field dan isinya yang telah kita buat yaitu ALTER TABLE nama_tabel CHANGE nama_field_pertama nama_field_perubahan tipe_data (lebar); - Menghapus Tabel
DROP TABLE nama_tabel; - mengganti nama tabel yaitu
RENAME TABLE nama_tabel to nama_tabel_baru; - Sorting
B. Hasil Praktikum
![]() |
Menambah kolom baru bernama no_telp dengan tipe data varchar serta panjangnya adalah 15 |
![]() |
Menampilkan kolom nim_mah dan nama_mah dari tabel mahasiswa |
![]() |
Menampilkan data satu mahasiswa berdasarkan nim |
![]() |
Menampilkan kolom nim_mah, nama_mah serta nama_fak berdasarkan tabel mahasiswa dan fakultas |
![]() |
Menampilkan data pada tabel mahasiswa dan fakultas berdasarkan nim |
![]() |
Menghapus data yang mempunyai nim 13 |
![]() |
Mengedit salah satu data mahasiswa dengan nim 12 |
![]() |
Menampilkan data pada tabel mahasiswa dari nim yang terbesar |
![]() |
Menampilkan data pada tabel fakultas dari id_fak yang terbesar |
![]() |
Menampilkan data pada tabel fakultas dan mahasiswa berdasarkan id_fak |
![]() |
Menampilkan data yang diambil dari data tabel mahasiswa dan fakultas berdasarkan nama fakultasnya saintek |
![]() |
Menampilkan data pada yang diambil pada tabel mahasiswa dan fakultas berdasarkan nama fakultas selain saintek |
![]() |
Menhapus Data yang berisi fakultas saintek |
C. Evaluasi
k
Dalam Kasus Data Manipulation Language (DML), Query yang digunakan
pada 2 DBMS yang dijadikan acuan yaitu PostgreSQL dan MySQL adalah
hampir semuanya sama, yaitu dari query select, update, delete, dan
insert.
Yang berbeda adalah pada pesan setelah query di eksekusi. Di MySQL
lebih lengkap, terlebih pada query update dan insert. Terdapat pesan
Query OK, Row Affected (pada semua query), dan tambahan seperti : row
matched, changed, dan warning (pada query update), records, duplicates,
dan warning (pada query insert).
sedangkan pada postgreSQL hanya tertera query dan jumlah yang dieksekusi.
Kelebihan postgres dibanding dengan mySQL adalah langsung bisa
dipakai dan tidak perlu menghubungkan sql shell dengan pgAdmin nya,
karena sudah otomatis terhubung. sedangkan kalo pake mySQL kita harus
mengaktifkan xampp, kemudian menghubungkan command promt dengan mysql
terlebih dahulu, baru bisa dipakai.
Tapi, point plus dari mysql adalah query yang digunakan untuk DDL nya
lebih mudah untuk dipahami dan diingat, karena merupakan bahasa yang
sudah biasa dipakai. seperti show, use, dll. juga pada UI nya yang tidak
membuat bingung dan mudah dimengerti, terlebih untuk programmer
database yang masih pemula. Sedangkan pada Postgre kalau belum terbiasa
pasti kebingungan.
k
D. Penutup
1. KesimpulanAda beberapa query yang dipakai dalam praktikum ini yaitu :
- ALTER yaitu fungsinya untuk mengedit data
- CREATE yaitu fungsinya membuat sesuatu yang baru baik yang berkaitan dengan tabel dan lain lain
- SELECT yaitu fungsinya untuk menampilkan data
- UPDATE yaitu fungsinya untuk mengedit isi kolom yang telah dibuat
- DELETE yaitu fungsinya menghapus baik berupa tabel
- jangan lupa menambah kan primary key dan juga query reference pada data yang mempunyai perintah primary key dan foreign key
Dari apa yang telah saya praktekkan, saya dapat sedikit pelajaran berharga dari pembelajaran perintah dasar SQL menggunakan PSQL dan juga MySQL yaitu :
- mysql memiliki kekurangan yaitu tidak dapat memberikan jangka default pada pemberian type varchar
- seharusnya MySQL dapat lebih interaktif dalam menangani Error Handling
- Raghu Ramakrishnan, "Database Manajament System" (E-Book)
- Nugroho,Adi.2011.Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data.Yogyakarta:Penerbit Andi
- tentang MySQL,Haris Kafabi, 2009 (E-Book)
0 komentar:
Posting Komentar