KONEKSI POSTGRESQL
PADA JAVA (Netbeans)
Pada Pembahasan Laporan Praktikum kali ini akan membahas
tentang koneksi PostgreSQL
dengan
bahasa pemrograman
java. Selain hal itu akan
dibahas juga mengenai kode pemrograman
untuk
manipulasi data. Mahasiswa
memahami dalam penggunaan Database PostgreSQL dan Bahasa pemrograman
Java untuk membuat suatu program aplikasi.
·
Langkah-langkah Koneksi database
Terdapat beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi
yang berbasis Java dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1. Impor
package java.sql
2. Memanggil Driver JDBC
3. Membangun Koneksi
4. Membuat Statement
5. Melakukan Query
6. Menutup Koneksi
1. Impor package java.sql
Pertama-tama yang harus
dilakukan sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql
terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas
yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server
misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet. Hal ini sangat penting dilakukan karena bagi
pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang kelas-kelas yang akan
digunakan terdapat di dalamnya, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam
mengkompile program Java.
Adapun listing untuk mengimpor package java.sql
adalah sebagai berikut :
Import java.sql.*;
Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.
2. Memanggil Driver JDBC
Langkah
pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil
JDBC Driver dari
database server yang kita gunakan.
Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database
server. Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda harus
menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan. Berikut ini adalah listing program untuk
memanggil driver JDBC.
Class.forName(namaDriver); atau Class.forName(namaDriver).newInstance();
Kedua
cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasi class driver
dan melakukan intansiasi.
Apabila driver yang
dimaksud tidak ditemukan, maka
program akan menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException.
Untuk menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka
diperlukan penambahan try-catch. Adapun
cara menambahkan try-catch untuk penanganan error
apabila driver tidak ditemukan, sebagai berikut :
Try {
Class.forName(namaDriver);

...
Penanganan Error ClassNotFoundException
}
Contoh listing memanggil driver menggunakan
PosqgreSQL adalah :
try {

} catch (ClassNotFoundException e) { System.out.println(“Pesan
Error : “ + e)
}
Berikut ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database
server yang sering digunakan.
Database Server
|
Nama Driver
|
JDBC-ODBC
|
sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
|
MySQL
|
com.mysql.jdbc.Driver
|
PostgreSQL
|
org.postgresql.Driver
|
Microsoft SQLServer
|
com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
|
Oracle
|
oracle.jdbc.driver.OracleDriver
|
IBM DB2
|
COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver
|
3.
Membangun Koneksi
Setelah
melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah
membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi
dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface
Connection melainkan dari class DriverManager
dengan menggunakan methode getConnection().
Connection koneksi =
DriverManager.getConnection(<argumen>);

try {
... koneksi database
} catch (SQLException sqle){
... penanganan error koneksi
}
Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari
methode getConnection() yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :

Pada
methode diatas hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan
password sudah diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai
berikut
jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pa
sword>
Berikut ini contoh penggunaan methode ini
didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:3306/Dbase?
User = adi & password
= pas”;
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);

} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}

Pada
methode ini memerlukan URL dan
sebuah object Properties.
Sebelum menggunakan methode ini,
Anda harus melakukan import package berupa java.util.*, ini dikarenakan object Properties terdapat pada
package tersebut. Object Properties berisikan spesifikasi dari setiap parameter
database misalnya user name, password, autocommit, dan sebagainya.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini
didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;
Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas
prop.put(“user”,”NamaUser”); prop.put(“password”,”datapassword”);

System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}

Pada
methode ini memerlukan argumen berupa URL,
user name, dan password. Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL,
user name dan password. Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/
praktikumdbd”; String user = “adi”

Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, user,
password);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {

}
Berikut ini adalah daftar penulisan
URL dari beberapa database server yang sering
digunakan.
Database
Server
|
Nama URL
|
Contoh penggunaan
|
JDBC-ODBC
|
jdbc:odbc:<NamaDatabase>
|
jdbc:odbc:Dbase
|
MySQL
|
jdbc:mysql://<nmHost>:<port>/<n
mDB>
|
jdbc:mysql://localhost:3306/Dbase
|
PostgreSQL
|
jdbc:postgresql://<nmHost>:<port>
/<nmDB>
|
jdbc:postgresql://localhost:5432/Dbas
e
|
Microsoft
SQLServer
|
jdbc:microsoft:sqlserver://<nmHost
>:<port>; DatabaseName=<namaDatabase>
|
jdbc:microsoft:sqlserver://localhost:14
33; DatabaseName=Dbase
|
Oracle
|
jdbc:oracle:thin:@<nmHost>:<port
>:<nmDB>
|
se
|
IBM DB2
|
jdbc:db2:<NamaDatabase>
|
jdbc:db2:Dbase
|
4.
Membuat Statement
JDBC
API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman
statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Statement yang ada secara
umum digunakan terdiri dari berikut :

Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang dieksekusi dikirim secara utuh ke database.
Statement stat =
Connection.createStatement();

Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object
PreparedStatement digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa
parameter. Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan
interface Statement karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali
pengiriman perintah SQL, pengiriman selanjutnya hanya parametered querynta
saja.
PreparedStatement
stat = Connection.prepareStatement()
5.
Melakukan Query
Setelah
kita memiliki object
statement, kita dapat
menggunakannya untuk melakukan
pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang
digunakan untuk perintah
SQL terbagi menjadi dua
bagian yaitu untuk
perintah SELECT methode eksekusi
yang digunakan adalah executeQery() dengan
nilai kembaliannya adalah ResultSet,
dan untuk perintah INSERT, UPDATE,
DELETE methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate().

String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;
ResultSet set = stat.executeQuery(sql);
while (set.next()) {
String kode = set.getString("kode"); String nama = set.getString("nama");
String alamat = set.getString("alamat"); String kelas =
set.getString("kelas");
}
Berikut ini
adalah contoh melakukan
eksekusi perintah SQL
dengan
menggunakan perintah DELETE.

6.
Menutup Koneksi
Penutupan
terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh
object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain.
Sebelum kita menutup
koneksi database, kita
perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut
:
statement.close();
Untuk
menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan dengan kode sebagai
berikut :
connection.close();Langkah-Langkah Dalam Koneksi Database dengan Java di Netbeans
1. buatlah project baru pada netbeans2. pada project tersebut, klik kanan – properties3. pilih Libraries pada list Properties4. add Library5. add JAR/Folder6. browse file konektor PostgreSQL7. ambil file konektor, semisal :postgresql-9.0-801.jdbc4.jar atau versi yang lain.8. kemudian open9. Klik OK dan coba lihat diproject netbeans - Libraries seperti gambar dibawah ini:
10. Setelah itu buat koneksi dari Java (Netbeans) ke Database yang telah kita buat pada DBMS PSQL
pada yang tertera garis, isikan username dan juga password awal kali ketika kita menginstall postgres
lalu, coba jalankan, jika berhasil maka akan muncul kata "Ok, Berhasil"
11. Setelah itu buatlah desaign atau formnya ,contohnya sebagai berikut
12. setelah membuat desainya, maka setelah itu buatlah list kodenya pada setiap aksi. ada 4 aksi disini, yaitu select, insert, delete,edit. berikut contoh list kodenya
13. Setelah itu coba jalankan aksi satu persatu, apakah sudah bisa dihubungkan dengan databse atau tidak. coba kita jalankan perintah insert. jika kita selesai menginsert data mahasiswa, maka otomatis data pada database, harus juga sesuai data
14. Setelah itu kita jalankan perintah pada Edit, kita akan mengubah id_fak yang semula 4 atau kedokteran, kita ubah ke id_fak 1 atau Saintek. berikut contohnya
15. Kita gunakan perintah delete, kita akan menghapus data Zahroh Aswat yang telah kita buat
Mungkin hanya itu yang bisa saya infokan pada
Laporan Praktikum kali ini, semoga dapat bermanfaat untuk kita kedepannya, Amin.
0 komentar:
Posting Komentar