AD (728x60)

Teknik Informatika

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pageviews

AD (728x90)

Blogger news

Sample Text

Definition List

Text Widget

About me

Formulir Kontak

Followers

Translate

Feature (Side)

Pages

Senin, 03 November 2014

LAPORAN PRAKTIUM DESAIN BASIS DATA "NORMALISASI"

Share & Comment
LAPORAN
PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA
"NORMALISASI"


A. Landasan Teori
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tidak lagi memiliki masalah tersebut  (Abdul Kadir,  2008)Ada  juga  yang  berpendapat  normalisasi adalah proses penyusunan tabel – tabel yang tidak redundan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (Misalnya menyebabkan data tidak konsisten atau membuat data hilang ketika data yang lain dihapus).
Normalisasi digunakan sebagai teknik analisis data pada database, sehingga dapat diketahui apakah pembuatan tabel tabel yang terelasi dalam database itu sudah baik. Kondisi sudah baik yaitu suatu kondisi pada saat proses insert, update, delete dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut suatu tabel tidak berpengaruh terhadap integritas data yang lain dalam satu hubungan relasi database.
·         Langkah langkah Normalisasi

Langkah langkah Normalisasi terdiri dari :

1.   Unnormalization Form

Bentuk  yang  tidak  normadimaksudkan  suatu  kumpulan  data  yang  akan diolah yang diperoleh dari format  – format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi, bisa saja tidak sempurna atau tidak lengkap, dan sesuai fakta lapanganBentuk ini didapat dari dokumen yang ada dilapangan atau manual dengan atribut bukan nilai sederhana.
2.   First Normal Form (1NF)

Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika :

-    Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.

-    Masing -  masing baris bernilai tunggal dan tidak bernilai null. Langkah langkah :
-    Isikan setiap data bernilai tunggal dan tidak null

-    Membuang perulangan data dalam satu baris dengan baris yang lain.
    3.   Second Normal Form (2NF)

Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika :

-    Harus telah berbentuk normal pertama (1NF).

-     pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Suatu atribut dikatakan ketergantungan fungsional jika harga pada atribut tersebut menentukan harga dari atribut yang lain. Misalnya, nim mhs_nama.
Langkah langkah :

-     Jika terdapat atribut  yang bergantung terhadap atribut bukan kunci utama dan merupakan atribut kunci maka pecah menjadi table baru.
    4.   Third Normal Form (3NF)

Bentuk normal ketiga (3NF) terpenuhi jika :

-    Harus telah berbentuk normal kedua (2NF).

-     Tida terdapa anomali   –   anomali   hasil   dar ketergantunga transitif. ketergantungatransitif  adalah  ketergantungan  fungsional antara  2  atau  lebih atribut bukan kunci.
Langkah langkah :

-    Pastikan semua atribut non kunci bergantung penuh terhadap atribut kunci.

-     Pisahkan menjadi tabel baru jika menemukan ketergantungan transitif dalam tabel tersebut.
5.   Boyce Codd Normal Form (BCNF)

Secara praktis tujuan analisis database cukup sampai pada 3NF, Akan tetapi dalam suatu kasus tertentu lebih baik bila dapat mencapat BCNF. Beberapa pemikir menyamakan antara 3NF dengan BCNF. Bentuk normal BCNF terpenuhi jika :
-   Masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya.
 Setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi atau kandidat kunci.

 BCNF dapat memiliki lebih dari satu kunci.

 BCNF hampir sama dengan 3NF atau bisa dibilang sama dengan 3NF. Langkah langkah :
-    Hilangkan dependensi pada bukan kunci kandidat.
6.   Fourth Normal Form (4NF)

Dilakukan jika terdapat anomali pada (3NF)

7.   Fifth Normal Form (5NF)

Langkah  ini  untuk  memecah  relasi  menjadi  dua  sehingga  relasi  tersebut  tidak digabungkan kembali manjadi satu dan jika terdapat anomali pada (5NF).
·         Contoh permasalahan dalam Normalisasi

Terdapat  suatu  hasikartu  studi  yang  bersifat  manual  dan  akan  kita  anilisis menggunakan teknik Normalisasi sebagai berikut :

 Tahap anilisis dengan Normalisasi :

-    Tahap Unnormalization Form


-    Tahap First Normal Form (1NF)



-    Tahap Second Normal Form (2NF)

Tabel Mahasiswa


-    Tahap Third Normal Form (3NF)

Tabel Matakuliah
Tabel Dosen


Biasanya  ketika  mencapai  pada  tahap     Third  Normal  Form  (3NF)  sudah memenuhi syarat untuk digunakan dalam pembuatan aplikasi database. Namun apabila masih terdapat anomali maka bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya sampai tidak terdapat anomali.
-    Hasil akhir dari Normalisasi sebagai berikut :

B. Hasil Praktikum
berikut saya berikan contoh latihan soal:

Untuk dapat menormalisasi bentuk nota tersebut kita harus melakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Unnormalization




2. INF


3. 2NF





4. 3NF






5. 4NF






sehingga hasil akhirnya adalah kita bisa membuat diagram relasi sebagai berikut :


Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Why to Choose RedHood?

Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Copyright © Light-Education | Designed by Templateism.com